Halo semuanya! Di blog ini aku cuma pengin cerita aja sih. Mengenai channel YouTube-ku. Yap, selain membuat konten di Blog, aku juga memiliki platform di YouTube dan membagikan beberapa konten di sana. Di sini aku mau cerita mengenai apa yang membuatku menjadi membuat beberapa konten di YouTube sampai saat ini, yang harapanku adalah aku bisa terus konsisten membuat konten yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh beberapa orang. Langsung saja kita mulai ya!
Ini berawal ketika dulu waktu masih boomingnya slime dan squishy, iya kalian gak salah denger kok, aku mengikuti tren yang ada dan aku gak mau kalah dengan mengupload konten seperti itu di youtube. Dulu aku juga pernah mereview salah satu slime di sebuah online shop, bayangkan. Oke aku bisa dengar kalian ketawa nih, karena aku sendiri selagi mengetik ini juga menahan tawa. Nah balik lagi, semenjak aku mengupload beberapa konten tersebut, perlahan subscriberku naik sampai di satu titik di sekitar kelas 7 aku udah mulai malas mengupload apalagi membuat konten tentang slime dan squishy. Tapi uniknya jumlah subscriberku tetap segitu-gitu aja sampai kurang lebih 2-3 tahun-an gitu.
Sampai momen ketika aku di kelas 9, aku dapat tugas mengupload video pembelajaran gitu deh mengenai dribble lay up. Dan guruku bilang opsi menguploadnya itu bisa di Instagram atau di YouTube. Karena menyadari aku agak malas sebenarnya upload tugas di instagram (yang juga bisa berimbas ngancurin feed, hahaha) akhirnya aku memilih platform YouTube. Jadi aku juga mikir daripada itu YouTube nganggur.
Beberapa bulan setelah video itu diupload, aku iseng upload cara membuat kopi yang mudah dan enak karena pada waktu itu aku lagi seneng-senengnya sama kopi dan bangga bisa buat sendiri yang rasanya enak pula. Nah waktu itu aku sempat kepikiran buat upload konten masakan satu bulan sekali, yang nyatanya gak ada karena terlalu malas hahaha. Nah kemudian tibalah pandemi ini. Sejak pandemi memang beberapa tugas itu menggunakan video, karena pandemi ini bertepatan dengan ujian praktek di sekolahku, sehingga pengumpulan tugas untuk ujian praktek dibuat dalam bentuk video.
Sebenarnya ada yang diwajibkan di YouTube ada yang enggak. Nah menurutku yang enggak ini agak sayang aja gitu kalau dibuang gitu aja setelah selesai dikumpulkan, akhirnya aku berinisiatif untuk taruh aja ke YouTube biar suatu saat bisa dilihat lagi. Sejak saat itu aku jadi seolah menyukai YouTube. Sebelum videonya diupload tentu saja aku edit yang mana membuat aku jadi makin suka sama proses terbentuknya suatu video yang fresh.
Singkat kata aku masih menggunakan YouTube untuk "menyimpan" tugasku bahkan sampai sekarang. Kemudian aku terbesit kenapa gak coba aja buat konten tentang buku, meskipun bukan review. Awalnya emang aku susah untuk buat review atau semacamnya karena rumah aku beneran ramai teman-teman. Sehingga menurutku take video sebagus apapun akan selalu ada suara-suara yang merusak. Yang berakibat aku memang waktu itu gak mau upload konten lain selain tugas. Nah tapi waktu liburan akhir tahun kemarin, aku coba buat konten buku pertamaku yaitu pandemic book haul. Itu bener-bener video yang aku niatin banget, dan aku cuma edit video itu dalam waktu sehari karena saking excited-nya dan hasilnya menurutku memuaskan. Akhirnya aku upload ke YouTube dan setelah beberapa minggu videonya terpublish, aku gak mengharap apa-apa dari video itu. Waktu aku iseng cek videonya lagi, aku kaget banget feedback yang aku dapatkan melebihi ekspektasiku. Viewersku naik total dan subscriberku bertambah. Bahkan yang ngelike makin hari juga nambah meskipun sedikit-sedikit. Gak sampai di situ saja, videoku juga dikomen oleh salah satu booktuber! Aku terharu banget dan sejak saat itu aku jadi pengin untuk share konten buku sampai ini.Meskipun konten buku yang kuupload setelah video itu views atau like-nya gak seberapa, tapi aku pribadi seneng banget karena ternyata YouTube-ku bisa menjadi platform berbagi yang bisa bermanfaat untuk sebagian orang. Dan sampai sekarang aku memaksakan diri untuk konsisten mengupload konten tentang buku. Tapi satu hal yang masih menjadi pengganjal adalah adanya video tugas itu tadi. Aku merasa gak enak hati kalau mau hapus video tugas lamaku dan hanya berfokus kepada konten buku. Aku memang merasa channelku tidak punya pendirian yang kuat dengan salah satu konten, tapi itulah yang menjadikanku nyaman. Aku mau channel YouTube-ku ini menjadi semacam "jurnal" untuk diriku pribadi. Yang juga bisa jadi masukan untuk diri aku sendiri tentang bagiamana cara menggeluti suatu bidang yang kita sukai.
Waduh, curhatnya jadi panjang banget nih hehehe. Makasih banyak buat kalian yang sudah baca sampai bawah sini ya. Dan aku berharap dengan adanya kegemaranku dalam membuat konten video, aku jadi bisa konsisten dan menjadi produktif. Aku usahain banget minimal ada dua video di setiap bulannya yah! Oh iya kalian pasti nungguin banget sama channel YouTube-ku. Gak usah repot-repot, cukup klik di sini maka kamu sudah langsung nengger di channel YouTube-ku. Terima kasih!
Sekian dulu untuk blog kali ini, sampai ketemu di blog selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar